Senin, 03 April 2017



TUGAS 3

NAMA : NUR AHYANI
NIM      : E1B114042
KELAS : 6B
Kompasiana :nurahyani
Blog       : nurahyani.blogsport.com

Ø  Pengertian pengumpulan data
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Instrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instumen sebagi alat bantu dalam menggunakan methode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket[1] ,perangkat tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, skala dan sebaginya.
Instrumen penelitian merupakan sesuatu yang amat penting dan strategi kedudukannya didalam keseluruhan kegiatan penelitian. Dengan instrumen akan diperoleh data yang merupakan bahan penting untuk menjawab permasalahan, mencari sesuatu yang akan digunakan untuk mencapi tujuan, dan untuk membuktikan hipotesis [2]. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap petanyaan penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian.
Variabel-variabel yang diteliti terdapat pada unit analisis yang bersangkutan dalam sampel penelitian. Data yang dikumpulkan dari setiap variabel ditentukan oleh definisi operasional variabel yang bersangkutan. Definisi operasional itu menunjuk pada dua hal yang penting dalam hubungannya dengan pengumpulan data, yaitu indikator empiris dan pengukuran.
Ø  Pemilihan Topik Utama
Pada dasarnya, hal terpenting yang harus dipikirkan oleh seorang penulis karya ilmiah pada tahap persiapan ini adalah Pemilihan Topik. Yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topic adalah;
1.    Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya Ilmiah
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik untuk karya ilmiah. Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. Salah satu cara untuk memenuhi kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik yang jelas dan spesifik. Pemilihan unuk kerya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara;
a.    Merumuskan tujuan
Rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang terfokus bahasannya. Tips yang dapat dilakukan untuk merumuskan tujuan diantaranya;
1)   Usahakan merumuskan tujuan dalam satu kalimat yang sederhana;
2)   Ajukan pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita buat;
3)   Jika kita dapat menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, berarti rumusan tujuan yang kita buat sudah cukup jelas dan tepat.
b.   Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik adalah menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri apakah ide-ide itu yang akan kita tulis.
c.   Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran. Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam memfokuskan topik;
1)   Fokuskan topic agar mudah dikelola;
2)   Ajukan pertanyaan
2.   Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan kebutuhan pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang ditulisnya agar mudah dipahami oleh pembacanya. Sebelum menulis, kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita. Hal tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan kita tepat sasaran.
3.   Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di dalam tulisan.
Ø  Rumusan Masalah
Setiap penelitian harus mempunyai satu masalah pokok. Masalah pokok ini dapat
dikembangkan menjadi beberapa masalah khusus. Rumusan masalah dapat
dikemukakan dengan tiga cara, yaitu:
dengan kalimat tanya, dengan kalimat pernyataan, misalnya: dengan kalimat pernyataan yang dipertegas dengan kalimat tanya, misalnya:
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian senantiasa mencari jawaban pertanyaan atau pernyataan yang diajukan sebagai rumusan masalah. Tujuan penelitian untuk rumusan masalah di atas dapat dirumuskan sebagai berikut.
(f). Manfaat Hasil Penelitian
Idealnya, ada dua macam manfaat yang dapat diperoleh dari suatu penelitian, khususnya penelitian ilmiah, yaitu:
manfaat teoretis, bahwa  suatu penelitian ilmiah menghasilkan teori  atau
pengembangan teori bidang ilmu yang diteliti;
manfaat praktis, bahwa hasil suatu penelitian ilmiah dapat dimanfaatkan secara langsung  oleh orang yang berkecimpung di bidang penerapan ilmu itu dalam hal (1) bahan perbandingan antara kenyataan sehari-hari dengan temuan itu sebagai pengetahuan,
 (2) membantu memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari (3) menjadi pedoman kerja untuk lebih meningkatkan profesionalisme para praktisi penerapan ilmu itu.
1.    Pengertian Istilah
Istilah yang digunakan di dalam judul penelitian diberi pengertian agar tidak ditafsirkan bermacam-macam  oleh pembaca.  Selain itu, istilah yang digunakan oleh peneliti kadang-kadang berbeda dengan pengertiannya yang dipahami secara umum. Jadi, pengertian istilah di sini lebih khusus sesuai dengan konsep yang diwakilinya di dalam bidang ilmu itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar