NAMA : NUR AHYANI
NIM : E1B114042
“RENUNGAN
UNTUK INDONESIAKU”
VIVA.co.id -Jumat
(22/01), sekitar pukul 20.00 WIB, saya
membeli dua plastik kerupuk dari sepasang suami istri tuna netra yang
berjualan. Mereka berjalan kaki dibantu tongkatnya, dari Slipi hendak pulang ke
Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sementara sabtu (23/01), pukul 22.30 WIB di seputaran
Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, saya membeli dua bungkus kue semprong dari
seorang pedagang pikulan. Dia bercerita, sejak pagi berkeliling jalan kaki dan
dagangannya sepi.
Ampun Gusti Allah.
Makin miris hati hamba-Mu ini melihat nasib mereka. Yang mungkin juga menjadi
garis hidup jutaan rakyat miskin Indonesia lainnya. Saat para pejabat korup dan
politisi busuk bersenang-senang menikmati hasil rampokannya di hari libur dan
malam hari, jutaan rakyat dipaksa bekerja keras hanya demi menyambung hidup tak
kenal waktu.
Negara makin
kehilangan makna. Para penguasa lalim semakin semena-mena. Tapi saya yakin
bahwa Allah tak pernah tidur. Dia akan selalu bersama mereka, menjaga yang
lemah dan papa.